Sabtu, 09 Mei 2015

Menganalisis Kelayakan Usaha Pembibitan Ternak Ruminansia

Agribisnis Pembibitan Ternak Ruminansia adalah ilmu yang mempelajari tentang usaha dalam bidang pembibitan ternak ruminansia.

Menganalisis Kelayakan Usaha Pembibitan Ternak Ruminansisa

Sebelum usaha pembibitan ternak ruminansia dimulai/dikembangkan terlebih dahulu harus dianalisis terlebih dahulu tentang apakah usaha pembibitan ternak ruminansia yang akan dirintis atau dikembangkan menguntungkan atau tidak. Bila menguntungkan, apakah keuntungan itu memadai dan dapat diperoleh secara terus menerus dalam waktu yang lama ? Secara teknis mungkin saja usaha itu layak dilakukan, tetapi secara ekonomis dan sosial kurang memberi manfaat.

Pengertian Kelayakan Usaha

Usaha pembibitan ternak ruminansia yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan usaha harus memenuhi beberapa kriteria kelayakan usaha. Artinya, jika dilihat dari segi bisnis, suatu usaha sebelum dijalankan harus dinilai pantas atau tidak untuk dijalankan. Pantas artinya layak atau akan memberikan keuntungan dan manfaat yang maksimal. Agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan keinginan, apapun tujuannya (baik profile, social maupun gabungan dari keduanya), apabila ingin melakukan investasi, terlebih dahulu hendaknya dilakukan suatu studi. 

Tujuannya adalah untuk menilai apakah investasi yang akan ditanamkan layak atau tidak untuk dijalankan (dalam arti sesuai dengan tujuan) atau dengan kata lain jika usaha tersebut dijalankan, akan memberikan manfaat atau tidak.
Suatu kegiatan dapat dikatakan layak apabila dapat memenuhi persyaratan tertentu. Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha diperlukan perhitungan dan asumsi-asumsi sehingga ditarik kesimpulan bahwa dari segi keuangan perusahaan ini layak untuk dijalankan. 

Kelayakan usaha pembibitan ternak ruminansia dilakukan untuk mengidentifikasi masalah di masa yang akan datang, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan melesetnya hasil yang diinginkan dalam suatu investasi. kelayakan usaha memperhitungkan hambatan atau peluang dari investasi yang akan dijalankan. Jadi, kelayakan usaha dapat memberikan pedoman atau arahan pada usaha yang akan dijalankan.

Kelayakan artinya penelitian yang dilakukan secara mendalam bertujuan untuk menentukan apakah usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibangdingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan kata lain, kelayakan dapat berarti bahwa usaha yang dijalankan akan memberikan keuntungan financial dan nonfinansial sesuai dengan tujuan yang mereka inginkan. Layak juga berarti dapat memberikan keuntungan yang tidak hanya bagi perusahaan yang menjalankannya, tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas.

Kelayakan usaha pembibitan ternak ruminansia menilai keberhasilan suatu usaha dalam satu keseluruhan sehingga semua faktor harus dipertimbangkan dalam suatu analisis terpadu yang meliputi faktor-faktor yang berkenaan dengan aspek teknis, pasar,keuangan, manajemen, hukum serta manfaat proyek bagi ekonomi nasional. 

Penjelasan secara ringkas aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut :

1. Aspek teknis berkenaan dengan kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja, kebutuhan fasilitas infrastuktur dan faktor-faktor produksi lainnya.

2. Aspek pasar berkenaan dengan kesempatan pasar yang ada dan prospeknya serta strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk atau jasa.

3. Aspek keuangan ditinjau dari profitabilitas komersial dan kemampuan memenuhi kebutuhan dana dan segala konsekuensinya.

4. Aspek Manajemen, menilai kualitas dan kemampuan orang-orang yang akan menangani usaha. 

5. Aspek hukum meliputi segala aspek hukum yang relevan bagi kelangsungan usaha.

Agar kelayakan usaha pembibitan ternak ruminansia ini dapat mencapai sasaran dari berbagai pihak, tentu saja harus memenuhi beberapa persyaratan berikut : 

1. Usaha harus dilakukan dengan teliti dan dengan penuh kehati-hatian 

2. Usaha harus dilakukan dengan dukungan data yang lengkap 

3. Usaha harus dilakukan dengan kejujuran dan ketulusan hati

4. Usaha harus dilakukan dengan obyektif

 Yah, itulah sekiranya yang dapat saya tulis, jika ada kekurangan anda bisa menambahi di kolom komentar,, Terima Kasih Telah berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate

biographical

Advertisement 970x90

Advertisement 728x90